Organisasi ? Awalnya, saya tidak
terlalu tertarik. Apalagi tidak ada satupun keluarga saya yang mendukung saya
untuk berorganisasi. Karena mereka tahunya , orang yang sibuk berorganisasi itu
lama untuk wisudanya. Saya sendiripun takut tidak dapat membagi waktu antara
kuliah dan organisasi. Saya takut mendapat IP yang kecil. Maklum, saya tidak
bisa berkonsentrasi pada satu pekerjaan ketika ada banyak pekerjaan lain yang
menumpuk. Tapi setelah mengkaji ulang. Saya pikir organisasi itu penting untuk
saya ikuti. Mengapa ?
Assalamualaikum ^^ Welcome To My Blog :) Blog ini sederhana tapi berarti.. Semoga Bermanfaat..
Selasa, 29 Mei 2012
ABORTUS
berikut ini adalah salah satu materi kuliah dari Etika dan Hukum Kesehatan
Abortus ( Pengguguran Kandungan ) adalah :
Abortus ( Pengguguran Kandungan ) adalah :
1. Keluarnya janin pada trimester pertama dan
kedua kehamilan (kedokteran).
2. Janin yang belum viabel, belum mempunyai
kemampuan untuk hidup di luar kandungan tanpa peralatan khusus (kurang dari 7
bulan).
3.
“The spontaneous of artificially induced expulsion of
an embryo or fetus”
a.
Spontan
b.
Sengaja
i.
Provokatus Medicinalis
ii.
Provokatus Criminalis
Pasal 15 Undang-Undang Kesehatan
Pengguguran kandungan ini diatur di dalam pasal 15
Undang-Undang Kesehatan (UUK) yang berbunyi :
(1) Dalam keadaan darurat sebagai upaya untuk
menyelamatkan jiwa ibu hamil dan atau janinnya, dapat dilakukan tindakan medis
tertentu.
(2) Tindakan medis tertentu sebagaimana
dimaksud dalam ayat (1) hanya dapat dilakukan :
a. Berdasarkan indikasi medis yang
mengharuskaan diambilnya tindakan tersebut.
b. Oleh tenaga kesehatan yang mempunyai
keahlian dan kewenangan untuk itu dan dilakukan sesuai dengan tanggung jawab
profesi serta berdasarkan pertimbangan ahli tim.
c. Dengan persetujuan ibu hamil yang
bersangkutan atau suami atau keluarganya.
d. Pada sarana kesehatan tertentu.
(3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tindakan
medis tertentu sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan
dengan Peraturan Pemerintah.
Penjelasan
Ayat (1) :
Tindakan medis dalam bentuk pengguguran kandungan
dengan alasan apapun dilarang, karena bertentangan dengan norma hukum, norma
agama, norma kesusilaan dan norma kesopanan.Namun, dalam keadaan darurat
sebagaimana upaya menyelamatkan jiwa ibu dan atau janin yang dikandungnya,dapat
diambil tindakan medis tertentu.
Ayat (2) Butir a :
Indikasi medis adalah suatu kondisi yang
benar-benar mengharuskan diambil tindakan medis tertentu, sebab tanpa tindakan
medis tertentu itu,ibu hamil dan atau janinnya terancam bahaya maut.
Butir b :
Tenaga kesehatan yang dapat melakukan tindakan
medis tertentu, adalah tenaga yang memiliki keahlian dan kewenangan untuk
melakukannya yaitu seorang dokter ahli kebidanan dan penyakit kandungan.
Sebelum melakukan tindakan medis tertentu tenaga
kesehatan haruss terlebih dahulu meminta pertimbangan tim ahli yang dapat
terdiri dari berbagai bidang seperti medis, agama, hukum dan psikologi.
Butir c :
Hak utama untuk memberikan persetujuan ada pada
ibu hamil yang bersangkutan kecuali dalam keadaan tidak sadar atau tidak dapat
memberikan persetujuannya, dapat dimintai dari suami atau keluarganya.
Butir d :
Sarana kesehatan tertentu adalah sarana kesehatan
yang memiliki tenaga dan peralatan yang memadai untuk tindakan tersebut dan
telah ditunjuk oleh Pemerintah.
Ayat (3) :
Dalam Peraturan Pemerintah sebagai pelaksanaan
dari pasal ini dijabarkan antara lain mengenai keadaan darurat dalam
menyelamatkan ibu hamil atau janinnya, tenaga kesehatan yang mempunyai keahlian
dan kewenangan,bentuk persetujuan dan sarana kesehatan yang ditunjuk.
KETENTUAN PIDANA
Ketentuan pidana untuk pengguguran kandungan ini
diatur dalam Pasal 80
Ayat (1) UUK yang
berbunyi :
Barangsiapa dengan sengaja
melakukan tindakan medis tertentu terhadap ibu hamil yang tidak memenuhi
ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 15 ayat (1) dan ayat (2), dipidana
dengan pidana penjara paling lama 15 (lima belas) tahun dan pidana denda paling
banyak Rp 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
Menurut KITAB UNDANG-UNDANG
HUKUM PIDANA/KUHP,seorang dokter yang melakukan pengguguran kandungan
diancam pidana berdasarkan Pasal 349,
yang berbunyi :
Jika seorang dokter, bidan
atau juru obat membantu kejahatan tersebut dalam Pasal 346, atau bersalah
melakukan atau membantu salah satu kejahatan yang diterangkan dalam Pasal 347
dan 348, maka pidana yang ditentukan dalam pasal itu ditambah sepertiganya dan
dapat dicabut haknya melakukan perkerjaannya yang digunakan untuk menjalankan
perkerjaan itu.
Yang dimaksud dalam pasal itu ialah :
-
Seorang
dokter,bidan atau juru obat yang membantu wanita yang sengaja menyebabkan gugur
atau matinya kandungannya atau orang lain yang membantu perbuatan tersebut
(Pasal 346). Maka pidananya adalah penjara paling lama empat tahun ditambah
sepertiganya.
-
Apabila
sengaja menggugurkan kandungan atau menyebabkan matinya kandungan seorang
wanita dengan seijin wanita tersebut, ancaman pidananya paling lama lima tahun
enam bulan penjara ditambah sepertiganya.
-
Apabila
wanita tersebut meninggal dunia, dapat dijatuhi pidana paling lama tujuh tahun
ditambah sepertiganya.
-
Apabila
dilakukan tanpa seijin wanita tersebut, ancaman pidananya paling lama dua belas
tahun penjara ditambah sepertiganya.
Apabila wanita tersebut meninggal dunia, ancaman
pidananya lima belas tahun penjara ditambah sepertiganya.
***
Pesan admin : Adegan berbahaya, Tidak untuk ditiru !
#tetap semangat memperbaiki diri
^^
Senin, 28 Mei 2012
Pertanyaan dibalik tes wawancara
Pernahkah kalian berpikir bahwa dibalik pertanyaan yang diajukan pada saat tes wawancara mempunyai maksud tersendiri ?
Yup, menurut pendapat saya berikut ini adalah pertanyaan yang paling sering di ajukan :
1. Mengapa Saudara berminat masuk ke perusahaan ini ?
2. Apa Kelebihan yang anda miliki ?
3. Apa Kekurangan yang anda miliki ?
Naaaahhhhh, benar nggak ?
Yup, ketiga pertanyaan ini memiliki maksud loh..
Nggak percaya ?
nie penjelasannya .
Yup, menurut pendapat saya berikut ini adalah pertanyaan yang paling sering di ajukan :
1. Mengapa Saudara berminat masuk ke perusahaan ini ?
2. Apa Kelebihan yang anda miliki ?
3. Apa Kekurangan yang anda miliki ?
Naaaahhhhh, benar nggak ?
Yup, ketiga pertanyaan ini memiliki maksud loh..
Nggak percaya ?
nie penjelasannya .
Butuh Uang !
Sekarang saya benar-benar dalam krisis keuangan.
Mau cari kerja, tapi saya tidak bisa membagi waktu antara kuliah dan kerja. Karena akhir-akhir ini saya sibuk berorganisasi. Hmm, saya suka menulis baik cerpen ataupun puisi. Bagi yang membutuhkan penulis freelance online, silahkan hubungi saya !
saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh.
Terima Kasih
Mau cari kerja, tapi saya tidak bisa membagi waktu antara kuliah dan kerja. Karena akhir-akhir ini saya sibuk berorganisasi. Hmm, saya suka menulis baik cerpen ataupun puisi. Bagi yang membutuhkan penulis freelance online, silahkan hubungi saya !
saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh.
Terima Kasih
Minggu, 13 Mei 2012
Aku Ingin Kamu !!
Kamu yg TIDAK PERNAH berfikir "aku menyukaimu atau tidak",
Kamu yg TIDAK PERNAH berpikir "aku menyayangimu atau tidak",
Kamu yg TIDAK PERNAH berpikir "aku mencintaimu atau tidak",
Kamu yg HANYA berpikir, sudahkah "kamu mendekatkan-Nya padaku"..
Kamu hanya berpikir "cintaku yang paling utama Haruslah hanya pada-Nya",
dan kamu tak pernah ingin menjadi yang pertama karena kamu juga menjadikan aku sebagai yang kedua setelah-Nya..
Dan cinta yang kita miliki semua atas dasar karena-Nya
Kamu yg TIDAK PERNAH berpikir "aku menyayangimu atau tidak",
Kamu yg TIDAK PERNAH berpikir "aku mencintaimu atau tidak",
Kamu yg HANYA berpikir, sudahkah "kamu mendekatkan-Nya padaku"..
Kamu hanya berpikir "cintaku yang paling utama Haruslah hanya pada-Nya",
dan kamu tak pernah ingin menjadi yang pertama karena kamu juga menjadikan aku sebagai yang kedua setelah-Nya..
Dan cinta yang kita miliki semua atas dasar karena-Nya
Apakah Itu Cinta ?
Apakah telapak tanganmu berkeringat, jantungmu berdetak cepat, dan suaramu tercekat saat berada di dekatnya?
Itu bukan Cinta, itu Suka.
Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya?
Itu bukan Cinta, itu Nafsu.
Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada?
Itu bukan Cinta, itu Kesepian.
Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya?
Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan.
Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya?
Itu bukan Cinta, itu Kasihan.
Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu?
Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan.
Apakah kamu ingin memiliknya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang?
Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila.
Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya?
Itu bukan Cinta, itu Persahabatan.
Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan?
Itu bukan Cinta, itu Dusta.
Apakah kamu ingin memberikan semua benda kesayanganmu untuknya?
Itu bukan Cinta, itu Sikap dermawan.
Apakah kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menerima segala kesalahan dan kekurangannya karena itulah bagian dari dirinya?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu memaafkannya dan bersedia tetap bersamanya saat dia menyakiti?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu bersedia memberikan hatimu, Episode Kehidupanmu, dan Suka dan Dukamu untuknya?
Ya, itulah Cinta.
Sekarang, tarik perlahan nafas anda. Dan pejamkan mata anda.
Bayangan siapa yg pertama kali muncul? Kemungkinan besar dialah orang yang anda Cintai
Dikisahkan sewaktu masih kecil Husain (cucu Rasulullah Saw.) bertanya kepada ayahnya, Sayidina Ali ra: "Apakah engkau mencintai Allah?" Ali ra menjawab, "Ya". Lalu Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai kakek dari Ibu?" Ali ra kembali menjawab, "Ya". Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai Ibuku?" Lagi-lagi Ali menjawab,"Ya". Husain kecil kembali bertanya: "Apakah engkau mencintaiku?" Ali menjawab, "Ya". Terakhir Si Husain yang masih polos itu bertanya, "Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?" Kemudian Sayidina Ali menjelaskan: "Anakku, pertanyaanmu hebat! Cintaku pada kakek dari ibumu (Nabi Saw.), ibumu (Fatimah ra) dan kepada kamu sendiri adalah karena cinta kepada Allah". Karena sesungguhnya semua cinta itu adalah cabang-cabang cinta kepada Allah Swt. Setelah mendengar jawaban dari ayahnya itu Husain jadi tersenyum mengerti :)
Itu bukan Cinta, itu Suka.
Apakah kamu tak bisa melepaskan pandangan atau genggaman dari dirinya?
Itu bukan Cinta, itu Nafsu.
Apakah kamu menginginkan dia saat dia sedang tidak ada?
Itu bukan Cinta, itu Kesepian.
Apakah kamu ada di sana karena itulah yang diinginkannya?
Itu bukan Cinta, itu Kesetiaan.
Apakah kamu menerima pengakuan cintanya karena kamu tak ingin menyakitinya?
Itu bukan Cinta, itu Kasihan.
Apakah kamu ada di sana karena dia memelukmu atau menggenggam tanganmu?
Itu bukan Cinta, itu Ketergantungan.
Apakah kamu ingin memiliknya karena tatapan matanya membuat hatimu berdegup kencang?
Itu bukan Cinta, itu Tergila-gila.
Apakah kamu memaafkan kesalahannya karena kamu peduli padanya?
Itu bukan Cinta, itu Persahabatan.
Apakah kamu mengatakan padanya setiap hari bahwa dialah satu-satunya orang yang kamu pikirkan?
Itu bukan Cinta, itu Dusta.
Apakah kamu ingin memberikan semua benda kesayanganmu untuknya?
Itu bukan Cinta, itu Sikap dermawan.
Apakah kamu tertarik pada orang lain, tapi tetap setia mendampinginya tanpa pernah menyesal?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menerima segala kesalahan dan kekurangannya karena itulah bagian dari dirinya?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu menangis saat dia sedih meskipun dia kuat?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu memaafkannya dan bersedia tetap bersamanya saat dia menyakiti?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu tetap setia apapun yang terjadi, baik saat gembira maupun sengsara?
Barulah itu Cinta.
Apakah kamu bersedia memberikan hatimu, Episode Kehidupanmu, dan Suka dan Dukamu untuknya?
Ya, itulah Cinta.
Sekarang, tarik perlahan nafas anda. Dan pejamkan mata anda.
Bayangan siapa yg pertama kali muncul? Kemungkinan besar dialah orang yang anda Cintai
***
Dikisahkan sewaktu masih kecil Husain (cucu Rasulullah Saw.) bertanya kepada ayahnya, Sayidina Ali ra: "Apakah engkau mencintai Allah?" Ali ra menjawab, "Ya". Lalu Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai kakek dari Ibu?" Ali ra kembali menjawab, "Ya". Husain bertanya lagi: "Apakah engkau mencintai Ibuku?" Lagi-lagi Ali menjawab,"Ya". Husain kecil kembali bertanya: "Apakah engkau mencintaiku?" Ali menjawab, "Ya". Terakhir Si Husain yang masih polos itu bertanya, "Ayahku, bagaimana engkau menyatukan begitu banyak cinta di hatimu?" Kemudian Sayidina Ali menjelaskan: "Anakku, pertanyaanmu hebat! Cintaku pada kakek dari ibumu (Nabi Saw.), ibumu (Fatimah ra) dan kepada kamu sendiri adalah karena cinta kepada Allah". Karena sesungguhnya semua cinta itu adalah cabang-cabang cinta kepada Allah Swt. Setelah mendengar jawaban dari ayahnya itu Husain jadi tersenyum mengerti :)
Langganan:
Postingan (Atom)